Kisah Klan Otori:

Acroos the Nightingale Floor

Pengarang: Lian Hearn

Diterbitkan oleh: Penerbit Matahati

Novel ini berkisah tentang Tomasu, seorang anak muda yang lahir di sebuah komunitas yang sangat menjunjung tinggi rasa kasih sayang, saling maaf memaafkan, tolong menolong, dan perdamaian. Tetapi, sebuah peristiwa telah merubah seluruh jalan hidupnya dan menguak semua jati diri dan rahasia hidupnya.
Tomasu, yang kemudian berganti nama menjadi Takeo (sebuah nama yang diberikan oleh penolongnya) mulai mengetahui siapakah dirinya yang sebenarnya.
Kenyataan bahwa dirinya mempunyai kemampuan luar biasa, yaitu pendengaran yang sangat tajam, mampu berada di dua tempat sekaligus, dan bisa menghilang, menempatkan dirinya pada situasi yang membingungkan. Antara memilih takdirnya sebagai seorang Kikuta dari golongan tribe atau memenuhi sumpah setianya kepada Lord Otori Shigeru dari Klan Otori.
Sementara itu, kisah kasihnya yang rumit dan membawanya kepada musuh besarnya, Lord Lida Sadamu –pemimpin klan Tohan yang kejam- membuatnya harus mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk melewati nightingale floor (sebuah lantai dimana tak seorangpun dapat melewatinya tanpa membuat lantai itu berbunyi).
Cara apa yang digunakan oleh Takeo untuk melewaati nightingale floor dalam tujuannya untuk membalas dendam keluarga dan menyelamatkan kekasih tercintanya, semua itu akan terjawab kalau kita sudah membaca novel Kisah Klan Otori: Nightingale Floor.
Cerita yang bersetting pada jaman feodal Jepang ini, dibumbui juga oleh jalinan cinta diantara tokoh-tokohnya. Selain itu, peperangan antar klan, pengkhianatan, pembalasan dendam, kesetiaan, kehormatan, dan intrik-intrik yang dilakukan menjadi penguat alur cerita Kisah Klan Otori: Across the Nightingale Floor ini.
Meski penulisnya sendiri, Lian Hearn, tidak bermaksud mengaitkan cerita yang ditulisnya dengan sejarah Jepang yang menjadi setting cerita ini, tapi, kemampuan menulis Hearn yang didasari pengetahuan akan segala macam budaya Jepang semakin membuat cerita Kisah Klan Otori seperti sebuah sejarah yang benar-benar terjadi.
Novel ini juga telah banyak menerima penghargaan, diantaranya, Best Novels of the Year dari Book Magazine’s, Notable Book dari New York Times, YALSA Best Book of 2004, dan banyak lagi penghargaan lainnya.
Resensi ini juga sudah dimuat di www.cyberglobal-i.com dengan pen name saya sendiri yaitu navo (jadi jangan beranggapan saya njiplak ya!).(ovan)